Bezanya orang2 yang berilmu dengan orang2 yang tidak berilmu

Orang yang berilmu cara bercakapnya tak sama dengan orang yang tidak berilmu


Orang yang berilmu cara bergaulnya tidak sama dengan orang yang tidak berilmu


Cara orang yang berilmu dalam minyingkapi sebuah isu tidak boleh sama dengan orang bodoh


Orang yang pernah belajar tidak boleh sama  ibadahnya dengan orang yang tidak pernah belajar.


Bila Allah kata dalam surah Az-Zumar ( 39: 9) " Adahkah sama antara orang2 yang berilmu dengan orang2 yang tidak berilmu? " Disini merupakan satu sindiran/gesaan kepada orang2 yang mendakwa dirinya berilmu. Maknanya begitu luas.


Ayat ini menuntut perubahan sikap supaya berbeza dengan orang tidak berilmu dalam semua aspek.


Kalau kita orang yang belajar, kalau solat zuhr pukul 4, kita kata takkanlah solat zuhr pukul 4. Serupalah dengan orang yang  tidak belajar.


Orang belajar, tapi masih panas baran, kita kata "Eh, orang belajar macam ini ke panas baran."


Maknanya kita malu dengan ilmu kita. Orang berilmu itu lebih sabar. Orang berilmu itu lebih bijak. Orang berilmu mendahului ilmunya dari emosinya. Orang bodoh mendahului emosinya dari ilmunya. Itupun kalau ada ilmu. 


Ayatnya begitu mendalam. Allah menuntut kita untuk berbeza dalam semua aspek. Orang berilmu lebih bersabar. Orang berilmu lebih berhati-hati dalam bersikap, tidak suka menjustify orang lain, mendahulu ilmu dari emosi.


Sebab itu dihujung ayat "Hanya orang2 yang berilmu mengambil pengajaran dari ayat ini".